Selasa, 14 Januari 2014 | By: Unknown

Cara Mengatasi Kegalauan dengan Move On ala Islami

Anak muda terkadang memang ribet, apalagi yang sering galau. Masalahnya, anak muda yang galau ini tidak hanya menyusahkan diri sendiri, tetapi juga menyusahkan bapak-ibunya, kakak-adiknya, kakek-neneknya, paman-bibinya, tetangganya, RT-RW-nya, dan banyak lagi. (alay banget yaa .. hehehe)
Galau ditandai dengan banyak melamun, menyendiri di kamar sambil mendengarkan lagu-lagu mellow, menganggap diri paling malang sedunia, sehingga paling layak dikasihani, dan berharap ada keajaiban yang datang sebagaimana yang bisa dilihat di sinetron-sinetron Korea. Ini dinamakan galau karena cinta, karena cinta bertepuk sebelah tangan.
 galau Maka solusinya, alihkan naluri itu. Caranya, jangan liat-liat, jangan bayang-bayangin (emang bayangan), jangan denger-denger, jangan baca-baca tentangnya, jangan deket-deket, jangan ngobrol-ngobrol, jangan pinjem-pinjem catetan, jangan duduk-duduk dampingan, jangan kerja-kerja kelompok fiktif. Dijamin, takkan muncul rasa yang seharusnya tak ada, Insya Allah.

0 komentar:

Posting Komentar