Anak muda terkadang memang ribet, apalagi yang
sering galau. Masalahnya, anak muda yang
galau
ini tidak hanya menyusahkan diri sendiri, tetapi juga menyusahkan
bapak-ibunya, kakak-adiknya, kakek-neneknya, paman-bibinya, tetangganya,
RT-RW-nya, dan banyak lagi.
(alay banget yaa .. hehehe)
Galau ditandai dengan banyak melamun, menyendiri di kamar sambil mendengarkan lagu-lagu mellow,
menganggap diri paling malang sedunia, sehingga paling layak
dikasihani, dan berharap ada keajaiban yang datang sebagaimana yang bisa
dilihat di sinetron-sinetron Korea. Ini dinamakan galau karena cinta,
karena cinta bertepuk sebelah tangan.

Maka solusinya,
alihkan naluri itu. Caranya,
jangan liat-liat, jangan bayang-bayangin (emang bayangan),
jangan denger-denger, jangan baca-baca tentangnya, jangan deket-deket,
jangan ngobrol-ngobrol, jangan pinjem-pinjem catetan, jangan duduk-duduk
dampingan, jangan kerja-kerja kelompok fiktif. Dijamin, takkan muncul rasa yang seharusnya tak ada, Insya Allah.
0 komentar:
Posting Komentar